Pamerandan Forum Indo Livestock 2019 menghadirkan inovasi teknologi di bidang pertanian dan peternakan hewan. akan ternak, pengolahan susu dan alat-alat kedokteran hewan serta perikanan, untuk semakin meningkatkan inovasi. Anggota Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Kementerian Pertanian RI berfoto di Pameran Indo Livestock 2019 SultraTuan Rumah HPS 2019, Kementan Siapkan Kakao dan Sagu Jadi Komoditas Andalan Kami juga akan memamerkan paket mesin pengolahan kakao yang terdiri dari mesin sangrai, pengupas kulit, alat press, pelembut, pengayak, dan penghalus bubuk coklat," katanya. Pada prisnsipnya kita sudah siap menyambut para tamu. Mulai dari pameran hingga Kegiatanini membutuhkan waktu selama 2 bulan mulai dari penyusunan proposal, persiapan alat dan bahan, survey pasar, pembuatan produk hingga pameran produk yang dilaksanakan di Expo dan Penutupan KKN di Banyubiru Jawa Tengah. Selama ini belum banyak teknologi pertanian terkhusus untuk membantu petani menanam benih padi di sawah. YanmarDiesel Indonesia ikut serta dalam Soropadan Agro Expo 2019 yang bertempat di Pusat Pelayanan Agrobisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung, pada tanggal 04 - 08 Juli 2019. BALAIBESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA | AGRICULTURAL QUARANTINE MAJOR SERVICE OF SURABAYA. Navigation. Portal PPID Pameran Indolivestock Expo dan Forum 2019. karantina hewan 3 Juli 2019. Tanggal 03/07/2019 - 05/07/2019 UASFTan UMJ: UAS di Tahun Baru. Jakarta, (30/12) FTan UMJ melaksanakan Ujian Akhir Semester TA 2019 UAS merupakan salah satu bentuk evaluasi proses pembelajaran. UAS akan berlangsung mulai tanggal 30 Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2020. Mahasiswa nampak sangat serius mengikuti UAS, dan. LOMBAVLOG ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2020 Info Agenda. Tes Agenda1 ; Pameran Agrivaganza Tahun 2019 ; Rakor Mitigasi dan Adaptasi Dampak Kekeringan ; Lihat Semua . Buletin. MEKANISME PEMBERIAN REKOMENDASI EKSPOR BERAS Kamis, 12 September 2019. Buletin Pascapanen Jagung dan Serealia Volume II Senin, 12 UH2eV. Des questions ? Notre équipe est à votre écoute Contactez-nous Restez informés ! Recevez notre newsletter S'abonner à la newsletter 0% found this document useful 0 votes19 views9 pagesOriginal Titlepameran pertanianCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views9 pagesPameran PertanianOriginal Titlepameran pertanian Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006 23 PENGKAJIAN PENYAMPAIAN INOVASI PERTANIAN MELALUI PAMERANDI KALIMANTAN BARATEko Sri Mulyani, Retno Sri Hartati Mulyandari, dan Penny I. Iskak Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi PertanianJalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122 ABSTRAK Penyampaian inovasi pertanian melalui pameran merupakan suatu kegiatan penyebaran informasi hasil-hasil penelitian/ pengkajian pertanian kepada pengguna dengan menggunakanmateri pameran, alat peraga, dan produk. Pengkajian tentang pameran pada Gelar Teknologi Tepat Guna TTG di Kaliman-tan Barat dilaksanakan pada bulan September 2006 dengan tu- juan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap materi pa-meran substansi, bahan pendukung pameran alat peraga ino-vasi pertanian, penjaga stan, penataan stan serta kepuasan pe-ngunjung terhadap pelaksanaan pameran secara keseluruhan, juga untuk menggali umpan balik yang berkaitan dengan infor-masi/inovasi pertanian yang dibutuhkan dan saran perbaikanbagi pelaksanaan pameran di masa yang akan datang. Berda- sarkan hasil kajian terhadap 104 pengunjung, diketahui 84%responden menyatakan materi yang disajikan telah sesuai de-ngan tema pameran dan 74% menyatakan sesuai dengan kebu-tuhan. Hampir seluruh responden 96,2% menyatakan materi yang ditampilkan cukup mutakhir. Seluruh responden menyata-kan alat bantu peraga inovasi pertanian yang ditampilkan Ba-dan Litbang Pertanian menarik dan pemandu pameran cukupmenarik, khususnya dalam melayani pengunjung pada saat memperhatikan materi yang dipamerkan. Sebanyak 96,2%responden menyatakan tata letak stan cukup menarik, hingga sangat menarik. Hampir seluruh responden 99% menyatakandekorasi stan cukup menarik dan seluruh responden 100%menyatakan cukup puas, puas, dan sangat puas terhadap materi pameran yang ditampilkan. Beberapa umpan balik yang ber-hasil dihimpun meliputi pentingnya alat peraga pendukung dalam format multimedia dan demonstrasi, peningkatan kuali-tas dan kuantitas pemandu, serta perlunya sosialisasi/promosi yang lebih gencar sehingga pameran dapat lebih banyak dikunjungi petani dan sesuai dengan target yang diharapkan. ABSTRACT Assessment on Agricultural Information and Technology Expose in West Kalimantan Expose on agricultural innovation is an information dissemina-tion activity on results of agricultural researches and assessmentsby using exhibition materials, models, and agricultural productsdemonstration. This study of Appropriate Technology Expose inWest Kalimantan was conducted in September 2006 to assessusers' perception on expose subject matters, support product exhibition and demonstration, info guide, stand lay-outing and decoration, and user satisfaction including feedback about agricultural information/innovation needed by users and suggestion to improve the expose in the future. Based on theresults of this study, 84% among respondents stated that expose subject matters presented by the Indonesian Agency for Agri-cultural Research and Development IAARD were matched withexpose theme and 74% matched with user needed. Almost of all respondents stated that subject matters presented at theexpose were enough up-to-date and the whole respondents100% stated that agricultural innovation product, demonstra-tions, and exhibition were excited, likewise about info guide,especially when visitors were watching exhibition materials. Upto of respondents stated that lay-outing of the IAARD stand was excited, similary on stand decoration which stated byalmost whole 99% of respondents. While with regard to thevisitors' satisfaction, all respondents felt satisfy with the expose subject matters presented. Feed back resulted from the expose study were that it was a neccessary on the future expose event to provide the product and technology exhibition in multimedia format and demonstration, increase the info guide capacity, and promote the expose broadly and ambitiously to end users. Keywords Agricultural information, information dissemina-tion, agricultural technology expose, agricultural research and assessment results, agricultural innovation PENDAHULUAN Keberadaan Badan Litbang Pertanian selama 30 tahuntelah cukup ditunjukkan dengan keberhasilan dalam pengadaan inovasi pertanian. Inovasi teknologi, kelem- bagaan, dan kebijakan telah digunakan secara luas danterbukti menjadi pemicu utama pertumbuhan dan per-kembangan usaha dan sistem agribisnis. Salah satu buktiempiris ialah Revolusi Hijau pada agribisnis padi dan jagung berupa penemuan varietas unggul baru berumur 24 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006 pendek, dan perkembangan perkebunan sawit yang cu-kup pesat atas dukungan teknologi perbenihan/pembi- bitan. Namun berdasarkan evaluasi eksternal maupuninternal, seiring dengan perkembangan waktu, kecepatandan tingkat pemanfaatan inovasi yang dihasilkan cen-derung melambat, bahkan menurun Musyafak dan Ta-tang 2006.Peran utama Badan Litbang Pertanian dalam sisteminovasi pertanian nasional adalah 1 menemukan ataumenciptakan inovasi pertanian maju dan strategis, 2mengadaptasikan inovasi pertanian menjadi tepat gunaspesifik pemakai dan lokasi, dan 3 menginformasikandan menyediakan materi dasar inovasi/teknologi. Namunkegiatan penyuluhan, advokasi, dan fasilitasi agar ino-vasi tersebut diadopsi secara luas tidak termasuk dalamtugas pokok Badan Litbang Pertanian Simatupang2004. Dengan demikian, tidak mengherankan apabila pe-ran Badan Litbang Pertanian tersebut terhenti pada seg-men pengadaan inovasi generating subsystem , se-dangkan perannya pada subsistem penyampaian ino-vasi delivery subsystem masih terbatas, dan praktis ti-dak terlibat aktif pada subsistem penerimaan inovasi receiving subsystem . Dua subsistem terakhir tersebutmerupakan penghambat bottleneck yang menyebab-kan proses adopsi dan difusi inovasi menjadi karena itu, perlu diupayakan kegiatan yang dapatmendekatkan inovasi pertanian kepada pengguna, an-tara lain melalui peragaan teknologi sesuai dengan ke- butuhan merupakan salah satu kegiatan komunikasiuntuk memberikan informasi kepada peminat dalam bentuk alat bantu peraga yang dapat menggambarkantugas dan fungsi serta hasil-hasil kegiatan suatu insti-tusi. Penyampaian inovasi pertanian melalui pamerandimaksudkan untuk memberikan informasi tentang hasil-hasil penelitian/pengkajian, serta kegiatan lain dari suatulembaga penelitian dan pengkajian yang diwujudkandalam bentuk alat peraga dan produk. Peminat yang diha-rapkan datang ke pameran adalah para pejabat, penyuluh pertanian, petani, pengusaha, mahasiswa/pelajar, danmasyarakat umum Getarawan dan Sulaiman 2001.Kegiatan penyebaran inovasi pertanian melalui pa-meran bertujuan untuk 1 memberikan informasi dan pemahaman kepada pengguna mengenai tugas danfungsi serta hasil-hasil yang telah dicapai institusi pe-nyelenggara pameran; 2 sosialisasi dan advokasimengenai peran institusi sebagai sumber inovasi daninformasi pertanian di wilayah kerjanya; dan 3 memper-kuat kesan bahwa institusi yang melakukan penyampaianinovasi pertanian melalui pameran merupakan sumber dan rujukan teknologi, baik yang dihasilkan oleh insti-tusi tersebut maupun sumber teknologi/informasi per-tanian lainnya. Melalui pameran diharapkan pengunjungdapat memahami tugas dan fungsi serta peran suatuinstitusi dalam pembangunan pertanian. Dalam jangkamenengah dan panjang, diharapkan lembaga penelitiandan pengembangan beserta hasil-hasil kegiatannya di- pahami dan dimanfaatkan untuk pembangunan pertani-an, dan lembaga yang melaksanakan pameran dapat men- jadi tempat bertanya tentang teknologi dan informasi pertanian bagi penyuluh pertanian lapangan, petani,instansi terkait, swasta, dan masyarakat tahapan penting dalam penyelenggaraan pameran Getarawan dan Sulaiman 2001 adalah sebagai berikut lokasi dan waktu pameran. Lokasi di-siapkan di ruangan khusus untuk pameran di gedungatau ruangan yang telah dipersiapkan oleh penye-lenggara secara internal maupun eksternal event organizer . Waktu pameran ditentukan oleh penye-lenggara dan biasanya dikaitkan dengan materi yang akan disajikan sesuai temayang telah ditetapkan, berupa berbagai hasil pene-litian dan pengkajian unggulan atau teknologi yangsesuai dengan masalah dan kebutuhan petani/masya-rakat, serta hasil-hasil kegiatan lain yang perlu dipro-mosikan dan disebarkan kepada masyarakat alat bantu peraga antara lain maket, foto,gambar, grafik, poster, banner , contoh tanaman/he-wan, contoh benih, contoh produk pertanian danhasil olahannya, slide set , kaset video, materi peragayang dikemas dalam CD dan multimedia lainnya, serta prototipe alat mesin pertanian alsintan. informasi ringkas tentang materi yangdisajikan pada pameran dalam bentuk folder atau publikasi yang dibuat khusus untuk menguraikanmateri alat peraga secara menarik dan terstruktur agar dapat dipahami pengunjung dalam waktu singkatsehingga mereka tergugah terhadap inovasi yang di- buku tamu agar pengunjung dapatmenuliskan kesan-kesan dan/atau kritiknya yang bermanfaat sebagai masukan bagi penyelenggaraan pameran di masa mendatang maupun untuk peren-canaan penelitian/pengkajian, diseminasi, serta ke-giatan lain dari institusi pelaksana pameran. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006 koordinator pelaksana kegiatan yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemandu yang siap dan menguasaimateri pameran untuk memberikan penjelasan terha-dap berbagai pertanyaan dari pameran yang dilaksanakan Badan Lit- bang Pertanian selama lima tahun terakhir sudah cukup banyak. Setiap tahun sekitar 10 pameran secara rutindiikuti termasuk pameran pada Gelar TTG. Sampai saat ini belum ada pengkajian khusus terhadap kegiatan penye- baran inovasi pertanian melalui pameran. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjungterhadap materi pameran, bahan pendukung pameranalat peraga, penjaga stan, penataan stan serta kepuasan pengunjung terhadap pelaksanaan pameran TTG di Ka-limantan Barat. Melalui pengkajian diharapkan pula da- pat diperoleh umpan balik terhadap pameran yang telahdilaksanakan dalam rangka perbaikan pelaksanaan pa-meran yang akan datang. METODE Pengkajian penyampaian inovasi pertanian melalui pameran dilaksanakan pada salah satu pameran berskalanasional dan ditujukan bagi masyarakat luas serta diikutioleh institusi pemerintah maupun swasta, yaitu pameran pada Gelar TTG tahun 2006. Pameran tersebut dilaksa-nakan pada tanggal 2-6 September 2006 di KalimantanBarat bersamaan dengan penyelenggaraan Ekspo Kali-mantan yang diamati meliputi materi pameransubstansi, bahan pendukung pameran alat peraga, penjaga stan, penataan stan, dan kepuasan pengunjungterhadap pelaksanaan pameran secara keseluruhan. Un-tuk menjaring umpan balik dari pengunjung, dalam peng-kajian ini dilakukan pula pengumpulan umpan balik yang berkaitan dengan informasi/inovasi pertanian yang di- butuhkan oleh pengguna dan saran untuk perbaikan pameran di masa yang akan datang. Dalam model komuni-kasi konvergen Kincaid 1980, dinyatakan bahwa ko-munikasi tatap muka dapat menumbuhkan pemahamandan partisipasi masing-masing pihak untuk berinteraksidan saling mengetahui informasi yang dilaksanakan pada waktu ramai pengun- jung, namun di luar waktu pembukaan. Dengan demikian,diharapkan pengunjung yang datang ke pameran adalahmasyarakat umum, bukan hanya peserta pameran danundangan. Pengkajian dilaksanakan pada hari Sabtu danMinggu tanggal 2-3 September 2006. Pengunjung yangdiwawancarai diambil secara acak selama pelaksanaan pameran. Jumlah responden sebanyak 104 mengunjungi stan Badan Litbang Pertanian,responden dimintai pendapatnya tentang stan yangtelah dikunjungi dengan mengisi kuesioner secara man-diri dipandu oleh petugas survei. Apabila yang datangsatu keluarga, dipilih satu orang yang mewakili untuk mengisi satu kuesioner dengan memperhatikan penda- pat anggota keluarga yang yang dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner ditabulasi, dikompilasi, dan diana-lisis berdasarkan masing-masing indikator dengan skor yang telah ditetapkan antara 1-5. Seluruh data dianalisis berdasarkan persentase pendapat responden terhadapindikator yang telah ditetapkan dilengkapi dengandeskripsi dan analisis kualitatif berdasarkan desk study studi literatur, pengamatan, dan wawancara mendalamterhadap responden terpilih. HASIL DAN PEMBAHASANPelaksanaan Pameran Gelar TTG Nasional merupakan upaya untuk memper-kenalkan teknologi yang dibangun dari masyarakat agar mampu menunjang peningkatan produksi dan didasarkan atas Instruksi Presiden RInomor 3 tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengem- bangan Teknologi Tepat Guna serta Keputusan MenteriDalam Negeri nomor 151 tahun 2004 tanggal 12 Maret2004 tentang Penyelenggaraan Gelar tahun 2006, Gelar TTG bertema ”Dengan Se-mangat Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional VIII tahun2006 Kita Bangun Kemandirian Masyarakat dalam Me-manfaatkan Potensi Sumber Daya Alam yang Mengarah pada Pemberdayaan Masyarakat”. Artinya, melalui tek-nologi diharapkan masyarakat mampu mengolah sumber daya alam yang tersedia sehingga dicapai kualitas hidupyang lebih baik. Tema tersebut dikaitkan pula dengan Per-aturan Presiden nomor 5 tahun 2006 mengenai KebijakanEnergi Nasional dan Instruksi Presiden nomor 5 tahun2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Biofuel sebagai Bahan Bakar Lain. Dengan de-mikian, Gelar TTG diarahkan pada pembentukan desamandiri energi dan pangan. 19th INDONESIA AGRO FOOD EXPO 2019 Tanggal 27-30 Juni 2019 Tempat Hall B Jakarta Convention Center 19th Indonesia AgroFood Expo 2019 adalah pameran tentang produk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, makanan olahan dan teknologi pertanian. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan antara lain sebagai sarana promosi produk dan potensi investasi agribisnis / agroindustri untuk pasar domestik dan internasional. Pameran Indonesia Agrofood Expo 2018 diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2001 atas dukungan Kementerian Pertanian RI. Indonesia AgroFood Expo 2019 yang ke-19 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 27 – 30 Juni 2019. Pameran tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019 dan Indonesia Coffee, Cacao & Tea Festival 2019. Selama pameran selain display produk unggulan, teknologi, alat dan mesin serta jasa pendukung lainnya, juga akan diadakan kegiatan pendukung antara lain talkshow dan presentasi peluang investasi sektor pertanian, business matching buyers meet sellers, launching product, festival kopi, kakao & teh, dll. Hadiri juga Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019 Halal Indonesia Expo Indonesia Coffee Cacao Tea Festival 2019 Info dan kontak PT. Wahyu Promocitra CP Ellank Tassa Telpon 021-7892938 Hp 0877 8777 7033 / 0822 2888 7698 Em HomeBlogPameran Alat – Alat Pertanian di Subang BlogNovember 8, 2017July 12, 2019 Pameran Alat – Alat Pertanian Subang yang di adakan oleh Stand Forum Pestani Kodam III/ Siliwangi Jabar – Banten dimana dalam acara tersebut kami memamerkan produk dan cara pengunaan kepada masyarakat sekitar di acara tersebut juga di hadiri Guberner Jawa barat Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., dan juga di iringi pertunjukan lain seperti singadepok dan sharing tentang masalah pertanian Related Posts Hari Pangan Sedunia di Kalimantan Dalam Acara Hari Pangan Sedunia HPS yang diselenggarakan 19-22 Oktober 2017 di Markas Kodam VII/ Tanjungpura, Provinsi, Kalimantan Barat, Kami di undang untuk meramaikan Stand Produk Alat Pertanian Pameran Panen Raya Mundu Sliyeg Pameran Panen Raya di Hadiri oleh ribuan warga sekitar Desa Mundu Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu dalam Adapun Agenda kegiatan Menteri BUMN diantaranya Program Digitalisasi Pertanian oleh Program Pembangunan Race Centre oleh Indonesia Program Pemaparan Budi daya Beras Premium oleh Pestival Panen Padi Gegesik Cirebon Pestival Panen Padi Gegesik Cirebon dalam rangka Acara Gerakan Panen Padi yang di selenggarakan oleh Kelompok Padi “Senang Hati” di desa Bayalangu kidul kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon – Jawa Barat juga di Hadiri Bupati Cirebon acara berlangsung meriah di buka dengan memotong Padi bersama sebagai simbolis Pameran Kemenlu di Jakarta Pemeran Kemenlu yang di hadiri oleh Sejumlah lembaga/ instansi Kementerian Perindustrian di antaranya Balai Besar Keramik dan Balai Besar Industri Agro, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, dan lain-lain turut berpartisipasi dalam pameran South South Cooperation Forum yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri Tujuan dari Pameran ini merupakan sarana untuk mempromosikan kapasitas unggulan dari institusi/lembaga …

pameran alat pertanian 2019